Deskripsi:

Buku ini menyajikan pembahasan komprehensif mengenai penyakit autoimun dengan pendekatan lintas disiplin. Penyakit autoimun, seperti lupus eritematosus sistemik, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, dan penyakit tiroid autoimun, semakin menjadi perhatian global karena peningkatan angka kejadian, kompleksitas diagnosis, serta beban ekonomi dan sosial yang ditimbulkannya.
Buku ini menguraikan dimensi epidemiologis, termasuk tren insidensi dan prevalensi, distribusi geografis, faktor risiko populasi, dan dampak kesehatan masyarakat. Dari sisi medis, buku ini mengupas aspek klinis dan patofisiologis, mulai dari mekanisme disregulasi imun, manifestasi organ spesifik, hingga pendekatan diagnosis dan terapi terkini berbasis bukti.
Salah satu kekuatan utama buku ini adalah penggalian aspek lingkungan kerja yang sering diabaikan dalam kajian autoimunitas. Buku ini membahas secara mendalam bagaimana paparan zat kimia industri (seperti pelarut organik, logam berat, dan pestisida), stres kerja kronis, dan faktor ergonomik dapat memicu atau memperburuk kondisi autoimun. Pembaca juga akan memperoleh wawasan tentang risiko pekerjaan tertentu (misalnya pada tenaga laboratorium, pekerja pabrik, atau petani) yang memiliki potensi pajanan tinggi terhadap agen imunotoksik.
Dilengkapi dengan tinjauan literatur terkini dan studi kasus kontekstual, buku ini menjadi rujukan penting bagi mahasiswa, akademisi, tenaga kesehatan, praktisi keselamatan kerja, dan pembuat kebijakan. Pendekatan multiaspek yang ditawarkan diharapkan dapat memperkaya pemahaman serta mendorong pendekatan pencegahan dan intervensi yang lebih integratif dan berbasis risiko.


 Kembali